ZZZAsdhbddshdsuhudhfuhdsuh

riandyrn@gmail.com saat fajar berlari tiada henti

Stand Recruitment Kamus 2010

STAND RECRUITMENT KAMUS 2010

Alhamdulillah! Kemarin kita udah bersibuk-sibuk ria di Demo Ekskul SMP Negeri 13 Bandung 2010 dengan mendirikan sebuah stand yang entah saya mau komentar apa, haha. Yang jelas semoga setiap tetes peluh dan darah, tak akan sirna di telan masa (aduh lebay -.-").








Semoga setiap titik letih dan rasa lelah kita selalu dibalas oleh indahnya berkah Dia Sang Maha Pencipta...

Kabayan Quest

KABAYAN QUEST

Assalamu'alaikum, temen-temen, udah tau kan kalau KAMUS 13 (akhirnya) udah punya master piece di idang informatika?! Kita udah bisa ngebuat game RPG sendiri brader-sister! Hahaha, buat yang ingin memainkannya, silakan hubungi temen-temen KAMUS ikhwan kelas 8 ya... :)



Annas Ta'limuddin Maulana

Raka Rendragraha Abiasa: Puisi Amatir, Isi Hati Saya, Derita Palestina

PUISI AMATIR, ISI HATI SAYA, DERITA PALESTINA

Di tanah itu,
terhampar jutaan kenangan manusia dari zaman ke zaman
mulai dari kisah bani israil,
kisah isra' mi'raj,
kisah pembebasan yerussalem
sampai kisah pembantaian saat ini,
Ya, itulah Palestina,
negeri suci 3 agama,
negeri yang pernah menjadi saksi bisu kejayaan islam,
negeri yang menjadi saksi mi'rajnya nabi muhammad,
kini telah hancur menjadi debu tiada bersisa.


Negeri malang, negeri derita,
itulah sebutanmu saat ini,
mayat bergeletakan dimana-mana,
bukan hanya mayat pejuang,
tapi anak dan wanita ikut bersatu dalam tumpukan bangkai,

Israel !
Sungguh keji dirimu !
Seenaknya membantai warga Palestina,
membunuh anak dan istri mereka,
menghancurkan tempat tinggal mereka,
membumihanguskan tempat ibadah mereka!
Tak cukupkah dirimu atas adzab yang diberikannya?
Lihatlah!
Lihatlah ariel sharon! Sang pembantai Palestine,
kini tengah sekarat berbulan-bulan!
Bukankah itu adzab?
Lihatlah!
Lihatlah saat perang sengit berkecamuk!
Tiba-tiba muncul serdadu jubah putih menghadapimu,
saat kau tembak, mereka tidak jatuh
saat mereka melemparkan pasir pada serdadumu, ia menjadi buta!
Bukankah itu adzab?
Lihatlah!
Lihatlah saat kau mencari pejuang yang bersembunyi!
Anjingmu bahkan tak berkutik untuk mencarinya!
Ukankah itu adzab?
Tak sadar pula kau, semoga Allah membalasmu!


PBB,
Mana aksimu?
Latanya pelindung perdamaian dunia,
tapi mana aksimu?
Hanya bisa mengutuk dan mengutuk!
Juga mesir!
Engkau palimh dekat dengan Palestina,
tapi mana bantuanmu?
Palestina juga negeri muslim hei !
Kau malah membantu israel dalam memblokade!
Pengkhianat!

Malu, malunya diriku sebagai penduduk negeri ini,
katanya negeri perpenduduk muslim terbanyak di dunia,
tapi mana sikapnya ketika saudaranya dibantai?
TIDAK ADA!!!
Lebih baik saya jadi penduduk Palestina



Raka Rendragraha Abiasa

Raka Rendragraha: Apa Kata Mereka Tentang Rasulullah?

APAKATA MEREKA TENTANG RASULULLAH?


>> MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)

Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

>> Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”

Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”

“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

“Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”

>> MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKIN G OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.

Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”


>> Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277

“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu.

Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut -hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih.”

>> K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, “Muhammad, The Prophet of Islam”

Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad s ang Nabi, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu,
Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan.
Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.

>> PROF. (SNOUCK) HURGRONJE

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.

Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.

>> THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP

Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua dekade.

“Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. “Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.

>> EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM

Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai ‘hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.


Raka Rendragraha Abiasa

Asti Widayanti: ITSAR... Disana... Cita, Cinta Dan Cerita Kita Berawal...

ITSAR... DISANA... CITA, CINTA DAN CERITA KITA BERAWAL...


Disana, ada Cita dan tujuan
Yang membuat kita senantiasa menatap kedepan
Melangkah dengan langkah-langkah yang tak terkalahkan
Meski tertatih mengumpulkan keping-keping masa depan

Disana, ada cerita dan kenangan
Yang membuat kita senantiasa berjuang
Merangkai kembali kata-kata yang telah terurai
Melanjutkan kembali perjuangan Kakak-kakak kita yang belum selesai

Disana, ada Cinta dan Harapan
Yang membuat kita senantiasa bertahan
Melewati semua asa dan lara
Menatap dunia dengan tawa dan Air mata


Karena itu...
Jangan biarkan kau kalah kawan
Teruslah melangkah sampai kau lelah sampai kau payah
Teruslah berjuang sampai kau gapai sampai kau genggam
Teruslah bertahan sampai kau saksikan bahwa mimpimu telah menjadi kenyataan

Karena itu...
Jangan biarkan aku kalah kawan
Untuk tetap melangkah, berjuang dan bertahan
Bersama-sama lelah mencapai cita kita
Bersama-sama berjuang mengenggam mimpi kita
Bersama-sama bertahan menyaksikan semua menjadi kenyataan

ITSAR disana Cita, Cerita dan Cinta kita berawal...

Karena Allah adalah satu-satunya sumber kekuatan kita
Karena Kita tau janji-NYA adalah keniscayaan

...

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati-hati kami ini telah berpadu dalam mencintai-Mu,
saling terpaut dalam mentaati-Mu,
menyatu dalam menjalankan da’wah-Mu,
dan saling berjanji dalam membela syari’at-Mu.
Maka, ya Allah, pereratlah tali ikatannya,
langgengkanlah rasa cintanya, tunjukilah jalan-jalannya,
penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tak pernah pudar,
lapangkanlah dada-dadanya dengan curahan Iman kepada-Mu
dan dengan ketawakalan yang penuh kepada-Mu,
hidupkanlah ia dengan ma’rifat kepada dzat-Mu,
dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung
dan penolong.”“Amien”


Asti Widayanti

Anisa Martiana: A Note Of Life Paradox

A NOTE OF LIFE PARADOX


This is a master piece. If you have not read it, take the time to read it now.
If you have read it, take time to read it again!

GEORGE CARLIN
(His wife recently died...and George followed her, dying July 2008)

Isn't it amazing that George Carlin - comedian of the 70s and
80s - could write something so very eloquent...and so very appropriate.


A Message by George Carlin:

The paradox of our time in history is that we have taller buildings
but shorter tempers, wider Freeways, but narrower viewpoints..
We spend more, but have less, we buy more, but enjoy less
We have bigger houses and smaller families, more conveniences,
but less time. We have more degrees but less sense, more knowledge,
but less judgment, more experts, yet more problems, more medicine,
but less wellness.

We drink too much, smoke too much, spend too recklessly, laugh too
little, drive too fast, get too angry, stay up too late, get up too tired,
read too little, watch TV too much, and pray too seldom.

We have multiplied our possessions, but reduced our values. We talk
too much, love too seldom, and hate too often.

We've learned how to make a living, but not a life. We've added years
to life not life to years. We've been all the way to the moon and back,
but have trouble crossing the street to meet a new neighbor.
We conquered outer space but not inner space. We've done larger things,
but not better things.

We've cleaned up the air, but polluted the soul. We've conquered the
atom, but not our prejudice. We write more, but learn less. We plan
more, but accomplish less. We've learned to rush, but not to wait. We
build more computers to hold more information, to produce more copies
than ever, but we communicate less and less.

These are the times of fast foods and slow digestion, big men and small
character, steep profits and shallow relationships. These are the days
of two incomes but more divorce, fancier houses, but broken homes.
These are days of quick trips, disposable diapers, throwaway morality,
one night stands, overweight bodies, and pills that do everything from
cheer, to quiet, to kill. It is a time when there is much in the showroom
window and nothing in the stockroom. A time when technology can bring
this letter to you, and a time when you can choose either to share this
insight, or to just hit delete...

Remember; spend some time with your loved ones, because they are not
going to be around forever.

Remember, say a kind word to someone who looks up to you in awe, because
that little person soon will grow up and leave your side.

Remember, to give a warm hug to the one next to you, because that is
the only treasure you can give with your heart and it doesn't cost a cent.

Remember, to say, 'I love you' to your partner and your loved ones, but
most of all mean it. A kiss and an embrace will mend hurt when it comes
from deep inside of you.

Remember to hold hands and cherish the moment for someday that person
will not be there again.

Give time to love, give time to speak! And give time to share the precious
thoughts in your mind.

AND ALWAYS REMEMBER:

Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments
that take our breath away.

If you don't send this to at least 8 people.......Who cares?

George Carlin

(hi people I tagged, thank you for all colors you brought into my life :) )


Anisa Martiana

About this blog

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah atas izin Allah-lah blog ini dapat direalisasikan. KAMUS punya blog! Whahaha! LDS mana hayo yang punya blog pertaman dan menjadi trendsetter LDS lainnya untuk punya blog?

Selamat datang, blog ini insyaAllah berisi artikel-artikel ringan Islami yang dikhususkan untuk remaja untuk saling berbagi ilmu juga hal-hal berbau KAMUS, hehehe.

Yah, semoga bermanfaat dan dapat menjadi sarana yang baik bagi Sahabat dalam besilaturrahim lewat media maya.

Jazakumullah bi khair wa katsir.